Cicurug, 1 Februari 2025 – MTs. Assa’adah Cicurug sukses menggelar acara Market Day sebagai bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’Alamin (P5PPRA) dengan tema Kewirausahaan. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada siswa sekaligus melatih keterampilan dalam mengelola usaha kecil-kecilan.
Kegiatan Market Day telah berlangsung sejak Kamis, 30 Januari 2025. Pada hari pertama, siswa mendapatkan pemaparan materi tentang kewirausahaan serta melakukan perencanaan usaha bersama wali kelasnya masing-masing. Selain itu, mereka juga membuat desain reklame dan iklan digital sebagai bentuk promosi produk yang akan dijual. Kegiatan ini sangat penting karena memberikan wawasan kepada siswa tentang bagaimana membangun usaha dari nol, mulai dari menentukan produk yang ingin dijual hingga strategi pemasaran yang efektif.
Pada hari Jum’at, 31 Januari 2025, siswa mulai membangun stan mereka. Mereka menata meja untuk berjualan dan mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan agar siap menghadapi hari puncak Market Day. Dalam proses ini, mereka juga belajar tentang tata letak yang menarik pehatian pelanggan, serta pentingnya kebersihan dan kerapian dalam berjualan.
Sabtu, 1 Februari 2025, menjadi hari pelaksanaan berjualan. Acara ini dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi pertama pukul 07.00 – 09.00 untuk siswa kelas 7, dan sesi kedua pukul 09.30 – 12.00 untuk siswa kelas 8. Dalam kegiatan ini, setiap kelas membuka stan dan menjual berbagai produk hasil kreativitas mereka, seperti makanan ringan atau minuman segar.
Sejak pagi, suasana di lingkungan sekolah begitu meriah. Para siswa dengan penuh semangat menawarkan dagangan mereka kepada para pembeli yang terdiri dari teman-teman, guru, dan staf sekolah. Mereka berlatih cara bekomunikasi dengan pelanggan, menghitung harga jual, serta mengelola keuangan sederhana. Beberapa siswa bahkan mencoba menerapkan teknik negosiasi dan strategi pemasaran agar dagangan mereka lebih laris. Selain menawarkan produk secara langsung, beberapa siswa juga menggunakan media sosial untuk mempomosikan dagangan mereka, sehingga menarik lebih banyak pembeli. Mereka juga memperhatikan cara penyajian produk agar terlihat lebih menarik dan profesional. Dalam interaksi dengan pelanggan, siswa belajar untuk bersikap ramah, menjelaskan keunggulan produk mereka, serta memberikan pelayanan yang baik agar pembeli merasa puas. Tidak sedikit yang berinovasi dengan memberikan promo seperti diskon atau paket bundling agar dagangan mereka semakin diminati.
Sandhy Senjawiguna, S.Si, selaku koordinator acara menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kemandirian, kreativitas, dan gotong royong dalam diri siswa. “Market Day bukan sekedar ajang jual beli, tetapi juga media pembelajaran nyata bagi siswa untuk memahami dunia usaha sejak dini,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, siswa memiliki kesempatan untuk membangkitkan soft skill yang sangat berguna di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Para guru yang hadir pun sangat mengapresiasi acara ini. Mereka melihat bagaimana anak-anak belajar menghadapi tantangan dalam berdagang, mulai dari menarik perhatian pembeli hingga mengelola modal dan keuntungan. Beberapa orang tua juga ikut mendukung dengan memberikan masukan dan berbagai pengalaman tentang dunia usaha kepada siswa. Market Day ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung dalam berbisnis, tetapi juga mempererat hubungan sosial antar siswa dan guru. Siswa belajar bekerja dalam tim, berbagi tugas, dan saling membantu agar usaha mereka sukses.
Dengan adanya kegiatan Market Day ini, diharapkan siswa MTs. Assa’adah semakin memahami kewirausahaan dan memiliki bekal untuk mengembangkan kreativitas serta kemandirian di masa depan. Acara ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam mengasah keterampilan sosial dan bisnis yang dapat bermanfaat dalam kehidupan mereka kedepannya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat terus berkembang di tahun-tahun mendatang dengan konsep yang lebih inovatif dan produk yang lebih beragam. Dengan demikian, siswa dapat semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja dan menjadi individu yang manndiri dan kreatif.
